Cara Agar Terbiasa Shalat Tahajud Dalam Islam
Cara Agar Terbiasa Shalat Tahajud Dalam Islam

Selain shalat wajib, salah satu shalat sunnah yang mempunyai banyak keutamaan adalah shalat tahajud. Allah berfirman tentang keutamaan shalat tahajud, “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” [QS. Al-Isra: 79]

Shalat malam atau shalat tahajud memang menjadi satu amalan yang sangat penting, namun tidak semua orang bisa melakukan shalat tahajjud dengan rutin.

Sulitnya untuk bangun pada malam hari tentunya menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi. Untuk dapat terbiasa melakukan shalat tahajjud, berikut adalah beberapa cara agar terbiasa shalat tahajud:

  1. Tidur tepat waktu

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu. ia berkata: “Nabi Shallallahu Alahi Wasallam selalu melarang kami berbincang-bincang setelah Isya’.” (Diriwayatkan Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Majah dalam Sunan)

Diriwayatkan dari Abi Barzah al-Aslami radhiyallahu anhu: “Bahwa Nabi Shallallahu Alahi Wasallam lebih senang mengakhirkan sholat Isya’. Beliau tidak senang tidur sebelum Isya’ dan berbincang-bincang setelahnya.” (Diriwayatkan al-Bukhari dalam Shahih-nya)

  1. Wudhu sebelum tidur

Dari al Barra bin Azib, bahwa Rasulullah bersabda,”Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu sebelah kanan lalu ucapkanlah doa:

”Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepada-Mu, kuhadapkan wajahku kepada-Mu, kuserahkan segala urusanku hanya kepada-Mu, kusandarkan punggungku kepada-Mu semata, dengan harap dan cemas kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus” dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaranmu malam itu. Maka jika engkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal di atas fitrah.”

  1. Makan sebelum pukul 8 malam

Dianjurkan untuk tidak makan setelah pukul 8 malam. Hal ini disebabkan jika kita makan di atas pukul 8 malam, maka akan timbul rasa malas untuk bangun di tengah malam.

Makan di atas pukul 8 malam juga tidak baik untuk pencernaan. Lambung yang harusnya telah beristirahat pun akhirnya justru dipaksa untuk mengolah makanan lagi.

  1. Minum air putih sebelum tidur

Air putih mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah sebagai detoksifikasi zat-zat racun di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih segar dan sehat. Dengan meminum air putih, tubuh akan jauh lebih segar ketika bangun pada tengah malam sehingga lebih mudah untuk menjalankan shalat tahajud.

  1. Tidur dalam posisi nyaman

Rasulullah bersabda: “Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari).

Dalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda; “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Tidur siang sebentar

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  “Tidur sejenaklah kamu sekalian di siang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak”. (HR. Abu Nu’aim)

Imam Ghazali berkata, “Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur yang sekejap pada siang hari karena ia membantu ibadah pada malam hari. Sebaiknya harus seseorang itu bangun dari tidurnya sebelum sesudah matahari tergelincir untuk menunaikan shalat zuhur.” (kitab Ihya Ulumuddin).

  1. Pasang alarm

Jika belum terbiasa untuk bangun sendiri di tengah malam, hendaknya gunakan bantuan dengan memasang alarm. Gunakan alarm dengan nada yang lembut namun mengalun keras sehingga tidak terlalu kaget ketika bangun tiba-tiba.

  1. Kuatkan niat

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.

Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat Imam Ahli Hadits)

  1. Tata kamar dengan rapi

Penataan kamar yang rapi dan kebersihannya sangat penting dalam mendapatkan tidur yang berkualitas. Dengan tidur yang berkualitas, maka akan jauh lebih mudah untuk bangun di tengah malam.

Biasakan untuk membersihkan kamar dan merapikan kamar setiap hari. Ganti sprei setiap kali kotor agar tidak mudah terkena alergi akibat berkembangnya jamur dan tungau di tempat tidur.

  1. Membaca Alquran sebelum tidur

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Nabi shallallahu ’alaihi wasallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas).

Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).

  1. Membaca doa sebelum tidur

Dari Hudzaifah, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:

“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)

  1. Membaca ayat kursi sebelum tidur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ، فَأَتَانِى آتٍ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ، ذَاكَ شَيْطَانٌ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan,

Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata,

Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari)

Itulah 12 cara agar terbiasa shalat tahajud. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan membuat kita semakin terbiasa untuk melakukan shalat tahajjud. Aamiin.

https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/cara-agar-terbiasa-shalat-tahajud-dalam-islam

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)