Seperti yang telah diketahui bahwa istiqomah di jalan Allah tidaklah mudah untuk dilakukan, maka dari itu inilah cara agar setiap muslim dapat menjalankan ibadah secara istiqomah. Setidaknya ikhtiar ini senantiasa mengarah pada keistiqomahan walaupun ujian tentu pasti akan datang.
- Meluruskan Niat dan Tujuan
Ketika menjalankan ibadah, hal yang paling utama dilaksanakan adalah niat. Meskipun Anda baru hanya berniat untuk melakukan ibadah tertentu ataupun hal kebaikan lainnya, niscaya Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menghitung itu sebagai sebuah kebaikan. Seperti yang tertulis pada hadits yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam:
“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
- Mengamalkan Isi Al-Quran
Dengan membaca dan mengamalkan Al-Quran, Anda dapat termotivasi dan memiliki arah serta tujuan yang tepat untuk tetap istiqomah di jalan Allah. Mengamalkan Al-Quran dapat membuat Anda semakin yakin bahwa Allah itu ada, dan Islam itu adalah agama yang haq.
Allah berfirman dalam Surah An-Nahl ayat 102:
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) “
- Berada Dalam Lingkungan Orang Sholeh
Agar dapat terus istiqomah di jalan Allah, Anda tidak bisa berjalan sendirian. Apalagi di zaman yang penuh dengan godaan, tentunya akan dengan mudah goyah jika tidak ada seseorang yang mengingatkan atau memberi nasihat. Salah satu cara untuk terus beristiqomah adalah dengan berada di dalam lingkungan orang-orang sholeh.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang buruk, bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu, engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak sedap.” (HR. Imam Bukhari)
- Doa Agar Istiqomah Di Jalan Allah
Selain terus berikhtiar untuk terus beristiqomah, seorang muslim tidak boleh lupa bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak akan berjalan kecuali atas kehendak Allah Ta’ala. Untuk itu, ada amalan doa yang bisa menjadi pembuka jalan agar Allah memberikan kemudahan dalam beristiqomah.
وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ العَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( اللَّهُمَّ مُصَرِّف القُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ )) . َروَاهُ مُسْلِمٌ
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ALLOHUMMA MUSHORRIFAL QULUUB SHORRIF QULUUBANAA ‘ALA THOO’ATIK (artinya: Ya Allah, Sang Pembolak-balik hati, balikkanlah hati kami untuk taat kepada-Mu).” (HR. Muslim)
Menjalankan suatu ibadah secara terus menerus tanpa ada rasa mengeluh bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh semua orang. Misalnya ketika ingin beristiqomah untuk mengingat Allah dengan melakukan dzikir pagi petang secara rutin, tentu ini bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, selayaknya setiap muslim memanjatkan doa agar diberikan kemudahan dalam beristiqomah untuk menjalankan setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala.
Cara Agar Setiap Muslim Bisa Istiqomah Di Jalan Allah