Cara
Mencegah Agar Pandangan Kita Tidak Menimbulkan Penyakit ‘Ain
Sebagian
ulama berpendapat bahwa untuk mencegah ‘ain ketika melihat suatu hal yang
menakjubkan pada orang lain, mengucapkan:
ما شاء الله لا قوة إلا بالله
Maa Syaa Allahu Laa Quwwata Illaa Billah
Namun
pendapat ini tidak memiliki dasar yang kuat.
Dari
sisi orang yang memandang, hadits-hadits menunjukkan bahwa untuk mencegah ‘ain
adalah dengan tabriik (mendoakan keberkahan), misalnya
mengucapkan: “baarakallahu fiik” (semoga Allah memberkahimu)
atau “baarakallahu laka” (semoga Allah memberkahimu).
Nabi Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
إذا رأى أحدكم من نفسه و أخيه ما
يعجبه فليدع بالبركة فإن العين حق
“jika
salah seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang
menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya”
(HR. An Nasa’i, disahihkan Al-Albani dalam Shahih An Nasa’i).
Dan
yang paling penting agar tidak menimbulkan penyakit ‘ain pada diri orang lain
adalah menghilangkan rasa hasad kepada orang lain. Karena hasad itu tercela.
Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
لا تَباغضوا ، و لا تَقاطعوا ، و
لا تَدابَروا ، و لا تَحاسَدُوا ، و كونوا عبادَ اللهِ إخوانًا
“Janganlah
kalian saling membenci, saling memutus hubungan, saling menjauh, saling hasad.
Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara” (HR.
Bukhari, Muslim).
Dan
hasad kepada nikmat yang didapatkan orang lain, berarti tidak ridha kepada
keputusan Allah dan pembagian rezeki oleh Allah. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ
اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا
وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ
إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Dan
janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian
kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada
bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada
bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS.
An Nisa’: 32).
https://muslim.or.id/51176-penyakit-ain.html