Syaikh Yasir Al-Dosary Dinobatkan Sebagai Guru Besar Di Bidang Fikih
Syaikh Yasir Al-Dosary Dinobatkan Sebagai Guru Besar Di Bidang Fikih

Imam Masjidil Haram Makkah syaikh Yasir Al-Dosary meraih gelar guru besar / professor di bidang Fikih dari Universitas Ummul Qura’.

Siapakah Syaikh Yasser al-Dosari (Doussary)?

Nama lengkapnya beliau adalah Yassir bin Rasyid bin Husain al-Udani al-Dosary. Beliau adalah imam dan khatib di Masjid Dakhil, Riyadh. Selain itu beliau juga merupakan Sekjen (Sekretaris Jendral) Prince Sultan University untuk pengajaran al-Qur’an kepada Angkatan Bersenjata Arab Saudi. Salah satu prestasi dari beliau adalah kemampuannya menghafal al-Qur’an secara sempurna yang diperoleh pada usia relatif muda, yakni usia 15 tahun. Selain menjadi imam dan khatib di Masjid Dakhil, Riyadh, beliau juga sering diundang untuk menjadi imam shalat di berbagai tempat lainnya di berbagai negara. Beberapa tempat yang pernah beliau singgahi antara lain: Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain, Switzerland, dan Republik Ceko (Czech).

Syaikh As-Sudais mengucapkan selamat untuknya,

Pendahulu beliau sekaligus presiden Masjidil Haram dan masjid Nabawi Syaikh Abdurrahman As-Sudais mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih oleh Syaikh Yasir Al-Dosary, semoga Allah memberikan taufiq-Nya dalam dunia akademik nya dan memberikannya derajat yang tinggi di dunia dan di akhirat.

4 Profesor Kalangan Imam Haramain saat ini, yaitu:

1. Syaikh Syuraim (2009; bidang fiqh) diraih pada usia beliau sekitar 44 tahun dulu. 2. Syaikh Sudais (2012; bidang fiqh) diraih pada usia beliau sekitar 51 tahun dulu. 3. Syaikh Juhany (2021; bidang qiraat alQuran) diraih pada usia beliau sekitar 46 tahun kemarin. 4. Syaikh Dosary (2022; bidang fiqh) diraih pada usia beliau sekitar 43 tahun saat ini.

Disclaimer : gelar profesor ini hanya didapat bagi yang berprofesi sebagai dosen yang telah memenuhi syarat kepakaran tertentu pada suatu bidang ilmu, adapun Imam Haramain lainnya ada (beberapa) yang berprofesi selain dosen, semisal menjadi qadi/ hakim. Semua imam memiliki kemuliaan dan kehormatan masing-masing meski ada yang tidak sampai jenjang S3-doktor maupun profesor.

Dikutip dari berbagai sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)